KM Bisnis UIN SMDD Bukittinggi Gelar Seminar dan Kompetisi Rencana Bisnis

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bisnis Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menyelenggarakan Seminar dan Business Plan Competition di Gedung Cinema O pada Sabtu, 21 September 2024. Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan jiwa kewirausahaan dan mengasah kemampuan mahasiswa dalam menyusun perencanaan bisnis yang matang.​

Tujuan dan Narasumber

Tengku Rafli, Ketua Umum UKM Bisnis, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan menanamkan jiwa wirausaha kepada audiens dengan mendatangkan narasumber yang merupakan praktisi usaha berpengalaman dengan perusahaan besar. Seminar dilengkapi sesi tanya jawab untuk menjawab keraguan peserta. Business Plan Competition sendiri bertujuan mengasah mahasiswa dalam mematangkan perencanaan bisnis, dimana peserta bisa belajar dari koreksi dewan juri, melakukan riset ilmiah, dan menyusun proposal bisnis.​

Materi dari Narasumber

Dr. M. Arifin, S.Pd., M.Pd., salah satu narasumber, memaparkan berbagai keuntungan menjadi pengusaha kepada mahasiswa yang hadir. Menurutnya, pengusaha lebih akrab dengan uang dibanding karyawan yang hanya menerima gaji sebulan sekali, dapat mengatur waktu sendiri, mengatur orang dan sistem, tidak bisa dipecat, serta usaha dan jabatan bisa diwariskan. Keuntungan lainnya termasuk bisa terjun ke berbagai usaha lain, tidak perlu malu ketika kaya, lebih banyak menolong dan bersedekah, serta menjadi inspirasi bagi orang lain. Dr. Arifin menegaskan bahwa menjadi pengusaha merupakan salah satu pekerjaan mulia yang bisa mengantarkan seseorang masuk surga lebih dulu.​

Respons Juri dan Pemenang

Nazif, S.E., M.M., salah satu juri Business Plan Competition, mengapresiasi kegiatan ini sebagai event yang keren karena mendorong mahasiswa menjadi pengusaha meskipun sebagian besar masih sebatas ide. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi acara sesaat, tetapi mampu mengubah mindset mahasiswa agar berani menjadi pengusaha dengan ide yang sudah mereka miliki. Tim pemenang yang terdiri dari Adinda, Rani, dan Akbar menyatakan keinginan mereka untuk menciptakan bisnis yang lebih nyata dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.