
Bukittinggi.Top – Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dalam proses kegiatan pelestarian lingkungan, Asril SE lakukan langkah strategis dengan mendorong kreativitas masyarakat melalui tanaman produktif, industri dan ekowisata.
Pada sesi obrolan pagi (Selasa.25/11) bersama awak media , Asril SE anggota komisi II DPRD provinsi Sumatera Barat dari fraksi partai NasDem, menjelaskan hal tersebut.
” Pertama sekali,dari penanaman pohon untuk tujuan lingkungan, dari permasalahan yang diharapkan akan tersedianya oksigen, sebagai jantung dunia. Kemudian,terjadinya proses pelestarian lingkungan, misalkan resapan air sempurna, kemudian menjaga terjadinya musibah-musibah,diantaranya banjir, longsor kemudian erosi”, ujarnya.
” Terus dari proses kegiatan pelestarian lingkungan itu,kita lakukan kreativitas-kreativitas,Apa kreativitas yang dilakukan?, salah satunya adalah yang kita tanam itu tanaman produksi, sehingga berdampak terhadap masyarakat pertumbuhan ekonomi masyarakat,itu kreativitas pertama “, imbuhnya.
” kreativitas kedua, kita bangun yang namanya kawasan-kawasan, jadi disitu ada kawasan Durian, disitu ada kawasan Manggis, disitu ada kawasan Alpokat,disitu ada kawasan lengkeng, dengan terbentuknya kawasan, secara otomatis kawasan itu bisa dijadikan destinasi”, tuturnya.
“Kemudian, kawasan itu bisa dijadikan industri kawasan industri, karena apa?, Karena dengan terbentuknya kawasan, otomatis produksi buahnya nanti akan besar, dengan besarnya produksi buah, disitu lahirlah yang namanya komoditi”, jelasnya.
” Maka terbuka pula ruang ekonomi satu lagi, komoditi tersebut menjadi produk, dengan cara memberikan nilai tambah kepada komoditi tadi, sehingga berubah tidak namanya komoditi lagi,namanya berupa produk, nah di kawasan itu,kita bangunlah industrinya, industri dari bahan mentah yang kita lahirkan di kawasan”, paparnya.
” Dengan terbentuknya industri di kawasan itu, maka secara otomatis kawasan itu bisa dijadikan Destinasi, destinasi wisata,karena apa ? Karena semua orang ingin melihat, bagaimana bentuknya hutan Durian,hutan Alpukat,dan seterusnya” terangnya.
“Semua orang ingin melihat,baik dari regional, nasional, maupun internasional ini ingin lihat bentuk kawasan, itu pasti menarik, maka ketika kawasan itu dijadikan destinasi, maka di dalam kawasan itu muncul lah namanya industri pariwisata ,kita dorong masyarakat kita untuk membangun industri wisata itu”, urainya.
Ada 4 konsep yang kita terapkan:
– Pertama pembangunan destinasi.
– Kedua pembangunan industri pariwisata.
– Ketiga pembangunan kelembagaan.
– ke-empat pembangunan promosi.
Pembangunan industri wisata,salah satunya adalah nanti misalkan industri pariwisatanya penginapan, apakah dalam bentuk homestay,villa, ataupun Hotel,kemudian ada yang namanya industri pariwisata itu pelayanan makan minum, atraksi, seluruhnya termasuk souvenir dan lain sebagainya, itu seluruhnya masuk dalam industri pariwisata.
Kemudian, kalau kita fokus pada hari ini ke ekowisata.
Ekowisata adalah semacam kegiatan yang sifatnya lebih detail tentang sesuatu objek
Misalnya tentang madu trigona,itu menjadi objek tersendiri, itulah yang namanya ekowisata
Dalam kawasan wisata itu nanti,kita jadikan Ikon pariwisata,ikon pariwisata itu terkadang lokasinya jauh serta sulit ditempuh,dan kita tidak bisa membuat jalan, untuk mempermudah pengunjung,nah kita pakailah sarana ATV,yaitu kendaraan yang bisa lewat jalur ekstrim.
” Selanjutnya,ada pengunjung yang ingin menginap disitu, kalau kita buat pondok pondok, kadang tidak terpakai,nah itulah kita sediakan prasarana prasarana, seperti Glamping untuk ekowisata tersebut,dengan tetap memikirkan keamanan serta keselamatan para wisatawan,apa yang menjadi kebutuhan dalam ekowisata tersebut, itulah namanya SARPRAS”, ucapnya.
” Kita akan kembangkan terus, peralatan peralatan ekowisata tersebut,mana tau bisa untuk outbond,kita bantu masyarakat untuk mewujudkan impiannya, memberikan pelayanan pelayanan kepada pengunjung wisata, sekaligus menjaga kelestarian hutan tersebut “, pungkasnya.
(Fendy Jambak)

dirgantaraku.com | jamgadangnews.com | bukittinggi.top | redakta.xyz | sentral.cfd | bukittinggiku.my.id
Tidak ada komentar