Asril SE: Manfaatkan Lahan Perhutanan Sosial ,dalam menunjang Ekowisata

2 menit membaca



Bukittinggi.Top – Asril SE anggota komisi II DPRD provinsi Sumatera Barat dari fraksi partai NasDem,melalui pokok pikirannya mengambil langkah strategis, ketika melakukan sosialisasi rehabilitasi hutan dan lahan untuk kelestarian hutan pada wilayah Perhutanan sosial, yang dilaksanakan di Aula kantor Nagari Matua Mudik kecamatan Matur kabupaten Agam, pada tanggal 12 November 2025 yang lalu.

Acara sosialisasi tersebut, dibarengi dengan penyerahan pembagian bibit unggul produktif, kepada kelompok tani kehutanan,dan bantuan SARPRAS EKOWISATA di wilayah kabupaten Agam.

Adapun pembagian bibit unggul produktif tersebut, adalah:
– 1750 bibit Durian Musangking kepada LPHN Padang Tarok (Nagari Padang Tarok).
– 1000 bibit Durian Musangking kepada HKM Luhuang Sepakat (Nagari Padang Tarok).
– 3000 bibit Manggis kepada HKM Elok Basomo (Nagari Sitanang).
– 1100 bibit Manggis dan 1530 bibit Alpukat kepada LPHN Koto Rantang (Nagari Koto Rantang).
– 3000 bibit Alpukat kepada HKM Padang Kubuak (Nagari Matua Mudik).

Kemudian, penyerahan bantuan SARPRAS EKOWISATA:
– 12 Unit Tenda Glamping kepada LPHN Padang Tarok.
– 5 Unit ATV kepada LPHN Koto Kaciak.
– 4 Unit ATV kepada KTH Maju Bersama Sianok Enam Suku



Dalam mendorong kreativitas masyarakat kelompok tani kehutanan,Ada 2 konsep yang diterapkan Asril SE:
1. Mendukung Ekowisata
2. Pemanfaatan Lahan Perhutanan Sosial.

” Dua konsep tersebut,kita berharap agar pembagian bibit unggul produktif,bisa lebih baik dan berkembang,serta tepat guna dan tepat sasaran “, jelas Asril.

” Semoga bantuan ini,bermanfaat dan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat daerah penerima bantuan”, tutupnya.

Ekowisata adalah perjalanan yang bertanggung jawab ke daerah alami yang berfokus pada konservasi lingkungan, kesejahteraan masyarakat lokal, dan edukasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengagumi keindahan alam dan budaya tanpa merusak sumber daya, sambil berkontribusi pada pelestarian dan memberikan manfaat ekonomi kepada penduduk sekitar.

Aspek penting ekowisata
Konservasi lingkungan:
Ekowisata mendukung usaha pelestarian alam, seperti menjaga kelestarian hutan, pantai, dan keanekaragaman hayati.
Pemberdayaan masyarakat: Wisata ini melibatkan masyarakat lokal sebagai aktor utama dalam penyelenggaraan kegiatan, yang membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Pendidikan dan pembelajaran:
Wisatawan mendapatkan pemahaman lebih tentang ekosistem, keunikan biologis, geologis, dan sosial budaya di daerah tujuan wisata.

Manfaat ekonomi:
Ekowisata menciptakan kegiatan ekonomi yang berbasis pada masyarakat lokal, tidak terpusat pada keuntungan individu atau perusahaan besar.
(Fendy Jambak)

  • Wartawan:
    Efendi Jambak

    No KTA 12.3/BKTP/XI/2025
Bagikan Disalin

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *